Adder Inverting Amplifier



1. Jurnal[Kembali]


2. Prinsip Kerja[Kembali]


Pada operasi adder/penjumlah sinyal secara inverting, sinyal input (V1, V2) yang divariasikan, kemudian diberikan ke line input penguat inverting berturut-turut melalui R1, R2. Pada percobaan ini menggunakan besaran Rf yang tetap, bernilai 20 kohm. Besarnya penjumlahan sinyal input tersebut bernilai negatif karena penguat operasional dioperasikan pada mode membalik (inverting)

3. Video Percobaan[Kembali]

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan!

Jawab :

Rangkaian penguat inverter aditif berfungsi untuk menambah tegangan masukan pada rangkaian, sehingga keluaran yang ideal adalah penjumlahan dari masukan-masukan tersebut

 Berdasarkan pengujian yang  dilakukan, dengan menggunakan nilai Rf sebesar 20k ohm, R1 dan R2 sebesar 10k ohm, serta nilai V1 dan V2 yang mendekati atau bahkan cocok dengan log, diperoleh nilai keluaran utama Body yang diperkuat

 dengan operasi amplifikasi

 4 data percobaan membuktikan terjadi penguatan, misalnya pada data V1 = 1V dan V2 = 3V nilai Voutnya -8V

 Prinsip pengoperasian percobaan ini adalah nilai tegangan masukan yang diberikan akan  melewati setiap resistor masukan ke suatu titik yang disebut Vm. Vm  akan menuju pin op-amp pembalik dan Rf akan menuju  Vout. Kemudian arus dari op amp akan menuju ke ground yang terletak pada inverting vakum. Nilai Vout yang dihasilkan pada setiap pengujian juga bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa rangkaian penguat pembalik plus, ketika menghasilkan nilai Vout, membalikkan sinyal  180 derajat, sehingga  tegangan masukan ke rangkaian dan tegangan keluaran yang dihasilkan tidak sefasa.

2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan, berikan alasannya!

Jawab:

Berdasarkan data perhitungan dengan data hasil pengukuran yang didapatkan dalam percobaan, didapati nilai antar keduanya yang mirip bahkan sama/sesuai. Dengan nilai Rf = 20k ohm dan R1,R2 = 10k ohm, didapati nilai penguatan sebesar -2 kali dari nilai Vm. Besar nilai penguat ini sama besarnya dengan penguatan pada pengukuran, karena data yan digunakan sama.

Perhitungan:

INVERTING ADDER

* Av = -Rf/Rin               Rf = 20kohm        Rin = 10kohm


         = -20/10


         = -2


* Vo = -Rf (V1/R1 + V2/R2 + ..... + Vn/Rn)


1. V1 = -2V, V2 = 1V, R1 = 10k, R2 = 10k


    Vo1 = -20k (-2/10k + 1/10k)


           = 2V


2. V1 = -1V, V2 = 2V


    Vo2 = -20k (-1/10k + 2/10k)


           = -2V


3. V1 = 1V, V2 = 3V


    Vo3 = -20k (1/10k + 3/10k)


           = -8V


4. V1 = 2V, V2 = 4V


    Vo4 = -20k (2/10k + 4/10k)


           = -16V

5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]