LA FORWARD BIAS
Power supply menyediakan tegangan yang dapat diatur, dimulai dari 10V dan secara bertahap dinaikkan hingga 12V. Tegangan ini diterapkan pada rangkaian secara keseluruhan. Tegangan dari power supply mengalir melalui resistor 100 ohm yang berfungsi sebagai pembatas arus. Resistor ini memastikan bahwa arus yang mengalir melalui rangkaian tidak melebihi batas yang aman untuk dioda.
Dioda yang terhubung dalam keadaan forward bias menerima tegangan dari power supply. Dalam keadaan ini, dioda akan mengizinkan arus mengalir hanya jika tegangan pada anode (ujung masukan) lebih positif daripada katoda (ujung keluaran) dioda. Dioda akan berperilaku sebagai penghantar arus dari anode ke katoda.
Amperemeter yang disusun secara seri setelah dioda digunakan untuk mengukur arus yang mengalir melalui dioda. Saat tegangan dari power supply ditingkatkan dari 10V hingga 12V, arus dioda juga meningkat sesuai dengan karakteristik dioda dalam keadaan forward bias. Di sisi lain, voltmeter yang disusun paralel terhadap dioda digunakan untuk mengukur tegangan dioda. Tegangan dioda ini akan memiliki nilai yang mendekati tetap (antara 0,775V hingga 0,783V) karena dioda dalam keadaan forward bias memiliki tegangan ambang tertentu yang relatif konstan.
Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias
Jawab :
Rangkaian ini dimulai dengan Power Supply yang memberikan tegangan, kemudian melewati resistor 100 ohm sebagai pembatas arus sebelum mencapai dioda dalam keadaan Forward Bias.
Dalam keadaan ini, dioda hanya mengizinkan arus mengalir jika tegangan di anoda lebih tinggi daripada tegangan di katoda.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan sumber maka semakin tinggi pula arus yang mengalir melalui dioda, sedangkan tegangan dioda relatif tetap stabil.
Hal ini sesuai dengan karakteristik dioda dalam keadaan forward bias, dimana dioda akan bertindak sebagai penghantar arus dengan meningkatnya tegangan.
Download Video Percobaan [disini]
Download Video Penjelasan [disini]